You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jakut Gelar Aksi 3 Rembuk Stunting
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Pemkot Jakut Gelar Aksi 3 Rembuk Stunting

Sejumlah stakeholder mengikuti kegiatan Aksi 3 Rembuk Stunting yang digelar di Ruang Bahari, Lantai 14 Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (11/10). Dalam kegiatan ini, perwakilan stakeholder turut melakukan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan stunting di wilayah Jakarta Utara.

Memperkuat komitmen pimpinan daerah terhadap upaya percepatan penurunan stunting


Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, kegiatan Aksi 3 Rembuk Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara terintegrasi. Sehingga antara organisasi perangkat daerah (OPD) penanggung jawab layanan dengan sektor atau lembaga non pemerintah dan masyarakat terjalin sinergisitas utuh.

"Selain itu kegiatan ini untuk memperkuat komitmen pimpinan daerah terhadap upaya percepatan penurunan stunting," katanya,.

Pj Gubernur Heru Berkomitmen Selesaikan Stunting di Jakarta

Sejumlah stakeholder yang ikut dalam Aksi 3 Rembuk Stunting ini di antaranya,  PT PLN dan Pembangunan Jaya Ancol.

Menurut Ali, kegiatan Aksi 3 Rembuk Stunting ini dilakukan sebagai rangkaian dari 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kota Administrasi Jakarta Utara.

Kegiatan ini juga sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting Dan Peraturan Kepala Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021

Dijelaskannya, dari rembuk stunting ini ada tiga hal yang ingin dicapai, yakni menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.

Lalu yang kedua, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan penurunan stunting terintegrasi

Yang ketiga, membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di kabupaten dan kota.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting Jakarta Utara di tahun 2021 sebesar 20.4 persen dan di  tahun 2022 sebesar 18.5 persen.

Diharapkannya pada  2023 ini capaian prevalensi stunting Jakarta Utara dibawah 16 persen sehingga saat  2024 Jakarta Utara dapat mencapai prevalensi stunting sebesar 14 persen sesuai dengan target nasional.

"Saya berharap apa yang telah kita lakukan selama ini mendapatkan hasil yang terbaik, apa yang dicita- citakan bersama dapat terwujud," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye15213 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3207 personFakhrizal Fakhri
  3. Pemkot Jaktim Data Warga Pencari Kerja

    access_time21-04-2025 remove_red_eye2346 personNurito
  4. Pramono Ingin Jakarta Jadi Destinasi Olahraga Internasional

    access_time19-04-2025 remove_red_eye1730 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1396 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik